Teori Penciptaan
Manusia
Teori yang pertama dapat dikenali
dari Aristotle (384-322 M) yang disebut sebagai Teori Abiogenesis atau Generasio
Spontanae. Menurut teori ini semua yang hidup muncul secara terus menerus
dari yang mati atau materi. Namun teori ini diragui oleh Lozardo Sponlozoni,
Frensesco Redi (Italia), dan Lousie Pasteur (Perancis) berhasil membuktuikan
bahwa makhluk hidup tidak dari materi yang mati. Semenjak itu, tahun1860 telah
muncul teori baru yang menyhatakan bahwa semua makhluk yang hidup berasal dari
yang hidup sebelumnya atau Omne Vivum
Ex Vivo.
Setelah itu muncul lah teori dari Charles Darwin (1809-1882) atau yang
dikenal dengan Teori Evolusi Charles
Darwin yang menyatakan manusia adalah kera. Maksudnya manusia modern
berevolusi dari sejenis makhluk yang mirip kera. Evolusi dalam pengertian
diatas adalah sebatas hipotesis ilmiah tanpa bukti yang diduga telah mulai dari
5 atau 6 juta tahun yang lalu, yang menyatakan bahwa terdapat beberapa bantuk
peralihan antara manusia modern dan nenek moyangnya. Diterapkan 4 kelompok
dasar, yaitu :
1. Australopithecines
2. Homo Habilis
3. Homo Erectus
4. Homo Sopiens
Evolusionis
menyatakan bahwa jenis ini adalah nenek moyang jenis selanjutnya.
Teori diatas bertentangan dengan apa
yang dijelaskan oleh kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur’an, dijelaskna bahwa
manusia pertama adalah Nabi Adam a.s. Pandangan Islam tentang awal kejadian
manusia bisa dilihat di Surah Al-Hajr (QS. 15) Manusia diciptakan Allah SWT
dari lumpur hitam yang diberi bentuk dan diberi ruh. Bukannya berasal dari kera
yang berevolusi.
QS Al-Hajr : 28-29

Ayat 28 “ Dan (ingatlah) ketika Tuhan mu
berfirman kepada para malaikat, sungguh Aku akan menciptakan seorang manusia
dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. “
Ayat 29 “ Maka apabila Aku telah
menyempurnakan (kejadiaan)nya dan aku telah meniup roh (Ciptaan)-Ku ke dalamnya
maka runduklah kepadanya dengan bersujud. “
Lalu perkembangan berikutnya
diciptakanlah Hawa (Wanita) dari diri Nabi Adam a.s. lalu diciptakannya
Istrinya (Hawa), kemudian mereka berkembang biak sampai banyak dan sampai
sekarang tidak berubah. Tidak ada evolusi genetika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar