Minggu, 21 Februari 2016

TEORI BIGBANG

  Teori Big Bang                    


QS. Al-Anbiya : 30


 “ Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan        bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? “
                                                                                                                               
            Dari ayat di atas dipahami adanya Teori Big Bang (dentuman besar). Seluruh materi dan energi dalam alam semesta pernah bersatu membentuk sebuah bola raksasa. Kemudian bola raksasa tersebut meledak sehingga seluruh materi mengembang karena pengaruh energi ledakan yang sangat besar. Ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, dipahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk langit dan bumi yang saat itu belum terbentuk,  juga tergantung dalam titik tunggal yang masih dalam keadaan yang suatu padu ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk terpisah, dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.
            Sejak terjadinya peristiwa Bing Bang, alam semesta telah mengembang secara terus menerus dengan kecepatan yang maksimal.  Salah satu ilmuwan yang menyanggah adanya Teori Big Bang adalah Edwin Hubble, seorang ilmuwan astronomi kelahiran Marshfield, Missouri, Amerika Serikat pada tanggal 29 November 1889.

            Hubble mengatakan bahwa alam semesta pasti pernah mengalami proses pembentukan. Ia memoporkan, galaksi selalu bergerak menjauhi bumi. Jarak antara galaksi selalu bergerak menjauhi bumi, jarak antara galaksi pun selalu bertambah setiap waktu, dan itu berarti alam semesta tidak statis dan selalu berproses. Menurut Edwin Hubble, semua galaksi di alam semesta mulanya bersatu dalam satu titik, hingga kemudian terpecah pecah karena suatu dentuman besar ( Big Bang ), efek dari ledakan yang super dahsyat itulah yang berakibat pada munculnya galaksi dan benda. Benda langit yang memiliki orbit masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar