Rabu, 10 Februari 2016

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

   BAB 4
                                                     KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
A.LANGKAH-LANGKAH PENGKLASIFIKASIAN MAKHLUK HIDUP
1. IDENTIFIKASI
      Makhluk hidup adalah suatu harapan untuk mengenal cirri dan sifat makhluk hidup setiap makhluk hidup memeliki cirri dan sifat yang berbeda dengan makhluk hidup yang cirri-ciri yang dapat digunakan untuk membedakan satu jenis makhluk hidup dengan makhluk hidup lainya anatara lain dengan melihat struktur,bentuk dan habitat.


2.PENGELOMPOKAN
zebra dan kucing dikelompokkan sebagai hewan mamalia.
 Dilakukan berdasarkan persamaan ciiri dan sifat makhluk hidup. Misalnya kuda,sapid an kambing dimasukkan dalam satu kelompok, yaitu kelompok hewan menyusui (mamalia). Pengelompokan ini berdasarkan karena adanya kesamaan hewan-hewan tersebut, yaitu menyusui anaknya.

3. PEMBERIAN NAMA
Tahap akhir proses pengklasifikasikan adalah pemberian nama kelompok. Pemberian nama kelompok tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena harus mengikuti aturan tertentu.

 B. MACAM-MACAM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi makhluk hidup bertergantung pada dasar yang digunakan dalam pengelompokannya. Berikut ini beberapa macam sistem klasifikaasi yang telah dikenal.
..1. klasifikasi sistem alami,buatan,dan filogenetik
a.klasifikasi sistem alami
  klasifikasi sistem alami diciptakan oleh  Theophrastus (370-285 SM),salah seorang murid aristoteles.klasifikasi ini dadasarkan pada cirri morfologi yang dapat dilihat dengan mata.



berdasarkan bentuk dan ukuran tumbuhan dikelompokan menjadi pohon, herba, dan semak.

b.klasifikasi sistem buatan
  klasifikasi sistem buatan dicipatakan oleh carolus Linnaeus (1707-1178),seorang ilmuawan swedia,sistem klafikasi ini didasarkan pada alat reproduksi dan cirri morfologi.oleh karena itu,Linnaeus disebut juga bapak taksonomi
tata cara penulisaan makhluk hidup adalah sbg:
1.kata pertama menunjukan genus dan kata kedua menunjukan penunjuk species.kata pertama diawali huruf capital dan kata kedua diawali huruf kecil
2.penulisan menggunkan huruf miring
3.tertulis dalam bahasa latin atau dilatinkan


c. klasifikasi sistem filogenetik
  dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1895 sistem filogenetik didasarkan pada kedekatan hubungan kekerahan.

2. Sistem Klasifikasi Kingdom
a.Sistem klasifikasi dua kingdom
     makhluk hidup dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu kingdom tumbuhan (plantae)dan hewan (mamalia)


b. sistem klasifikasi tiga kingdom
     sistem ini disusun berdasarkan  hasil penelitian yang menunjukan bahwa jamur (fungi) tidak dapat dikelompokan kedalam tumbuhan. Jamur berbeda dengan tumbuhan karena tubuh tersusun oleh hifa,memiliki dinding sel yang tersusun atas kitin dan berkembang biak dengan spora


c.Sistem klasifikasi empat kingdom
     memiliki empat kingdom yaitu monera,fungi,plantae,dan animalia.makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom monera adalah bakteri dan ganggang hijau-biru (cyanobacteria).


d.klasifikasi lima kingdom
     terbentuk setelah ditemukannya mikroskop electron dan teknik biokimia.sistem klasifikasi lima kingdom oni dipelajari oleh R.H.Whittaker pada tahun 1969.


C. Klasifikasi Lima Kingdom
1. monera
            Monera mempunyai sel yang bersifat prakariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membrane inti sehingga bahan sel tesebar dalam sitoplasma.
a.       Bakteri
Bakteri Lactobacillus Bulgaricus yang membantu proses pembuatan yoghurt.
Ciri-ciri umum bakteri adalah sebagai berikut:
1.      Tidak dapat melakukan fotosintesis
2.      Sel bakteri selubung oleh dinding sel yang mengandung peptidoglikan
3.      Dinding sel bakteri dikelilingi oleh lapisan lendir membentuk kapsul
4.      Bereproduksi dengan pembelahan biner dan pertukaran materi enetik
Manfaat bakteri antara lain sebagai berikut:
1.      Membantu menyuburkan tanah
2.      Dapat menghasilkan antibiotoik
3.      Dapat menguraikan limbah


b.      Ganggang hijau-biru (cyanobacteria)
Cirri-ciri ganggang-hijau biru adalah sebagai berikut:
1.      Berasal tunggal (soliter ataupun berkoloni)

2.      Memiliki klorofil a sehingga dapat melakukan fotosintesis
Ganggang hijau-biru memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai berikut:
1.      Membentuk plankton yang menjadi sumber makanana dilaut
2.      Dapat menyuburkan tanah
3.      Dapat menjadi sumber makanan alternative karena mengandung protein tinggi


Protista
            Protrista mempunyai sel yang bersifat eukariotik, yaitu inti sel mempunyai membrane inti. Protista memiliki cirri-ciri peralihan dengan makhluk hidup lain.


a.       Protista menyerupai tumbuhan ( ganggang atau alga)
Ciri-ciri ganggang adalah sebagai berikut
1.      Memiliki klorofil sihingga dapat melakukan fotosintesis
2.      Bersel tunggal atau banyak
3.      Hidup diperairan, baik air tawar maupun laut
Ganggang bermanfaat bagi manusia, antara laiun sebagai berikut.
1.      Dapat dijadikan sebagai sumber makanan alternatif karena mengandung protein tinggi, contohnya chlorella
2.      Bahan baku kosmetik, obat-obatan, dan pembuatan agar
3.      Diatom dapat digunakan sebagai bahan penggosok


b.      Protista Menyerupai Hewan (protozoa)
Cirri-ciri protozoa adalah sebagai berikut.
1)      Bersel satu
2)      Tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis
3)      Hidup solider atau berkoloni, baik secara bebas maupun parasit
4)      Pada kondisi yang kurang menguntungkan,protozoa dapat mempertahankan diri dengan membentuk kista.
5)      Memiliki alat gerak yang dijadikan dasar pengelompokkan yaitu protozoa yang bergerak dengan kaki semu atau pseudopodium (Rizopoda), bergerak dengan menggunakan bulu cambuk atau flagea  (Flagellata), bergerak dengan menggunakan bulu getar atau silia (cilliata), dan tidak memiliki alat gerak (sporozoa)
Peranan protozoa adalah sebagai berikut.
1)      Diperairan, protozoa berperan sebagai zooplankton yang menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup perairan yang lebih besar
2)      Lapisan foraminifera digunakan sebagai petunjukan pencairan minyak bumi, menentukan umur lapisan bumi, dan petunjuk sejarah bumi.
3)      Protozoa yang bersifat parasit dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya Plasmodium penyebab penyakit malaria dan typanosoma penyebab penyakit tidur.


C. Protista Menyerupain Jamur
     Protista menyerupai jamur dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan dan hewan misalnya jamur air saprolegina menyebabkan infeksi pada kulit ikan ai tawar


 3. Jamur (fungi)
jamur tiram yang dapat dijadikan bahan makanan.
Cirri-ciri jamur sebagai berikut.

A.    Tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat membuat makanan
B.     Untuk mendapatkan makanan, jamur menyerap nutrisi dari lingkungan


4.      Tumbuhan (Plantae)
Cirri-ciri umum tumbuhan adalah sebagai berikut.
A.    Bersel banyak
B.     Inti sel memiliki membran inti
C.     Memiliki dingding sel yang tersusun atas selulosa

A.    Tumbuhan Lumut (Broyophyta)
tumbuhan lumut yang tumbuh liar di hutan.
Ciri-ciri sebagai berikut.

1.      Tidak memiliki akar,batang,dan daun sesungguhnya
2.      Memiliki akar berupa rizoid
3.      Berkembang biak dengan sepora

B.     Tumbuhan Paku (pteridophyta)
tumbuhan paku.

Ciri-ciri tumbuhan paku sebagai berikut.

1.      Memiliki daun yang berukuran kecil
2.      Sporangium terkumpul didalam otak sepora


C.     Tumbuhan Biji (spermatophyta)
Tumbuhan  biji terbagi menjadi dua, yaitu: tumbuhan biji terbuka dan tertutup

1.      Tumbuhan biji terbuka (gymospermae)

(A) Bijinya tidak tertutup oleh daun buah sehigga terlihat dari luar
(B)  Mengalami perubahan tunggal

2.      Tumbuhan biji tertutup (anggiospermae)
(A) Bijinya terbungkus pada daun buah
(B)  Mengalami pembuahan ganda
5.      Hewan (mamalia)

1.      Hewan Berpori (porifera)
spongia, salah satu jenis Porifera.
Ciri-ciri porifera adalah sebagai berikut.  
(A) Tubuh tersusun akan pori
      (B)  Hidup diair jernih,umumnya dilaut








2.      Hewan berongga (coclenterate)
ubur-ubur salah satu contoh coelenterata.
a.       Tubuh berongga seperti kantong
b.      Setiap tentakel mengandung knidoblas yang berisi racun







3.      Cacing Pipih (platyhelminthes)
a.       Memiliki tubuh yang pipih dan simetris
b.      Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur
c.       Mempunyai usus yang bercabang-cabang


4.      Cacing Gilig (Nemathelminthes)
a.       Membentuk tubuh bulat panjang engan ujung runcing
b.      Kulit licin dan tertutup lapisan kutikula(lilin)
c.       Tubuh simetris dan tidak bersegmen


lintah sebagai salah satu pengobatan alternatif.
5.      Cacing Gelang (Annelida)
a.       Tubuh memiliki segmen menyerupai cincin
b.      Penyekong tubuh berupa rangka hidrostatik
c.       Bersifat hermanotif (berkelamin ganda)







6.      Hewan Lunak (Molusca)
cumi-cumi merupakan anggota molusca.
a.       Memiliki tubuh yang lunak
b.      Hidup didarat,air laut,dan di air tawar
c.       Tubuh terdiri atas tiga bagian utama


lebah sangat bermanfaat bagi manusia.

7.      Hewan Berbuku-buku (Arthropoda)
a.       Kaki berbuku-buku
b.      Bermata tunggal atau majemuk
c.       Tubuhnya disokong oleh rangka luar yang tersusun oleh zat kitin




8.      Hewan Berkulit Duri (Echinodermata)
a.       Bergerak dengan kaki ambulakral (kaki pembuluh)
b.      Tubuh diselubungi oleh kerangka luar berupa zat kapur dengan duri-duri kecil
l
B . Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)
            Hewan bertulang belakang memiliki cirri-ciri sebagai berikut.
1)      Memiliki ruas-ruas tulang yang tersusun dari leher hingga ekor.
2)      Mempunyai otak yang tersimpan dalam tulang tengkorak
3)      Kerangka tubuh terletak di dalam tubuh (endoskeleton)
4)      Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah
5)      Susunana saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Vertebrata dikelompokkan menjadi lima, yaitu:
1)      Pisces (ikan)
Pisces atau ikan dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan tempat tinggalnya, yaitu ikan air tawar, ikan air laut, dan ikan air payau. Ciri-ciri ikan antara lain sebagai berikut.
(a)    Memiliki sisik
(b)   Berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh berubah-ubah menyesuaikan dengan lingkungan
(c)    Bernapas dengan insang
(d)   Hidup di air
(e)    Berkembang biak dengan bertelur, pembuahan terjadi di luar tubuh induk
2)      Reptil
Reptile adalah hewan yang merayap atau melata. Cirri-ciri reptile antara lain sebagai berikut.
(a)    Memiliki sisik pada kulitnya
(b)   Berdarah dingin
(c)    Bernapas dengan paru-paru
(d)   Berkembang biak dengan bertelur, pembuahan terjadi di dalam tubuh induk
Contoh reptile adalah ular, buaya, komodo, kadal, bunglon, dan kura-kura.
3)      Amfibi
Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua alam. Cirri-ciri amfibi adalah sebagai berikut.
a)      Bernapas dengan insang saat masih hidup di air dan bernapas dengan paru-paru atau kulit setelah hidup di darat.
b)      Berdarah dingin.
c)      Berkembang biak dengan bertelur, pembuahan terjadi di luar tubuh induk.
d)     Kulit tipis dan tertutup lender.
4)      Aves
Aves atau burung adalah hewan yang memiliki sayap dan umumnya dapat terbang. Ciri-ciri aves adalah sebagai berikut.
(a)    Memiliki paruh
(b)   Memiliki bulu pada kulitnya
(c)    Bernapad dengan paru-paru dan pundi-pundi udara
(d)   Berdarah panas (homoioterm), yaitu suhu tubuh tetap
(e)    Berkembang biak dengann bertelur, pembuahan terjadi di dalam tubuh induk.
5)      Mamalia
Sapi, harimau, kelelawar dan paus adalah hewan yang berbeda. Akan tetapi, hewan tersebut termasuk ke dalam kelompok mamamia. Cirri-ciri mamalia antara lain sebagai berikut.
(a)    Mempunyai kelenjar susu
(b)   Kulit ditumbuhi bulu atau rambut
(c)    Berdarah panas
(d)   Bernapas dengan paru-paru
(e)    Berkembang biak dengan melahirkan anak
(f)    Jantung terbagi menjadi empat ruangan dengan sekat yang sempurna
(g)   Otak berkembang biak.


Disusun oleh: Dimas Dano Saputra (X-AK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar