Selasa, 01 Maret 2016

IBNU SINA

8). Ibnu Sina (Bapak Ilmu Kedokteran)

Ibnu sina bernama lengkap Abu’Ali Al – Husayn bin ‘Abdullah bin sian. Ibnu sina lahir pada 980 M di Afsyahnah daerah deket Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia) ia berasal dari keluarga bermadzhab ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Orang tuanya adalah seorang pegawai tinggi pada perintahan dinasti saman. Ia dibesarkan di bukharaja serta belajar flasafah dan ilmu limu agama islam.

Suatu ketika dia mengalami masalah saat belajar ilmu mataphysics dari Arisstoteles. Empat puluh kali dia membacanya sampai hafal setiap kata yang tertulis dalam buku tersebut , namun dia tidak mengerti artinya. Sampai suatu hari setelah dia membaca agradhu kitab ma waraet thabie’ah li li Aristhonya Al-Farabi (870-950 M) semua persoalan mendapat jawaban dan penjelasan yang terang benderang, bagaikan dia mendapat kunci bagi segala ilmu Metaphysic.

Saat berusia 22 tahun, ayah ibnu sian meninggal dunia. Pemerintahan samanid menuju keruntuhan. Ia tinggal 10 tahun di gurgans. Kemudian ia pindah dari gurgans ke Nasa, kemudian pindah ke Baward, dan terus berpindah pindah tempat untuk mempelajari ilmu dan mengamalkannya.
Karya – karya dari ibnu sina.
Karya  yang ditulis oleh ibnu sina diperkirakan antara 100 sampai 250 buah judul. Karya karya ibnu sina yang terkenal dlam bidang kedokteran adalah AL-Qanun, beberapa diantara karyanya:
·       Al-Qanun Fi Thib (aturan pengobatan )
·       Asyifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan )
·       Al-inshak ( buku tentang keadilan sejati )
·       An-najah ( buku tentang kebahagian jiwa )
·       Al-musiga (buku tentang music dan sebgainya)
Kehidupan ibnu sina dihabiskan untuk urusan negara dan menulis. Pada usia 68 tahun ( 428 H/ 1037 M ) Ibunu sina meninggal dan dikuburkan di Hamazah.

REFERENSI :

Created by : Savana Nabilla X-AK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar