4. IBNU NAFIS (BAPAK
ILMU KEDOKTERAN)
Tempat, tahun lahir : Damaskas, 1213
Nama Panggilan : -
Ad- Dimasyqi
-
Al-
Mishri
-
The
Second Auicenna (Ibnu Sina ke-2)
Sekolah :
Medical College Hospital
Selain sebagai dokter, Ibnu Nafis juga dikenal
sebagai pakar hukum islam bermazbab syafi’I pada tahun 1239 ia belajar di rumah
sakit al- Nassiri,kairo, mesir.
Dalam
studinya, ibnu Nafis menggunakan beberapa metode, yaitu observasi, survey, dan
percobaan. Ia mempelajari ilmu kedokteran melalui pengamatan terhadap sejumlah
gejala dan unsur yang mempengaruhi tubuh. Selain itu, ia juga memaparkan
mengenai fungsi pembuluh arteri dalam jantung sebagai pemasok darah bgi otot
jantung ( cardiac Musculature). Nafis dianggap telah memberikan pengaruh bagi
perkembangan ilmu kedokteran Eropa pada abad XVI.
Penemuannya:
1. Sirkulasi daerah kecil (Pulmonary
Circulation)
Berfungsi sebagai tempat mengalirnya
daerah dari hati ke dua paru-paru untuk membuang karbondioksida dan
menggantikannya dengan oksigen.
Buku : “Syarhu Tasyrih Ibnu Sina” dan
“Ad-Daurah Damawiyah Tab’an Li Al-Quraisy”
2.
Ilmu
Anatomi
Buku = “Fi Tarikh At Thib Fi Ad
Daulah Al Islamiyah”
3.
Peredaran
darah ke hati dilakukan melalui urat darah halus yang terbesar diseluruh bagian
hati dan bukan di jantung sebelah kanan saja.
4.
Darah
mengalir dari hati ke paru-paru untuk mendapatkan udara dan bukan untuk memberi
makan paru-paru
5.
Urat
darah halus dan pembuluh darah di paru-paru yang berfungsi mengalirkan darah.
6.
Pembuluh
darah pada ke-2 paeu-paru hanya berisi darah saja
7.
Dinding
urat darah halus pada ke-2 paru-paru lebih tebal daripada dinding-dinding
pambuluh darah
8.
Adanya
lubang apapun pada dinding pemisah antara ke-2 bagian hati
9.
Jalannya
darah pada pembuluh rambut (capillaries) yaitu sebuah tempat penampung darah
yang sangat tinggi dan dindingnya sangat lembut
10.
Sebab-sebab
orang sakit
11.
Menghindari
obat-obatan untuk mengobati orang sakit
REFERENSI :
Created by : Mochammad Rangga
Yudistira (X-AK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar