Selasa, 01 Maret 2016

AL-FARABI

7). Al-Farabi (Bapak Ilmuwan Musik)


Singkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf islam yang berasal dari farab, Kazakhstan. Kemungkinan lain, farabi adalah seorang syi’ah imamiyah yang berasal dari turki. Ayahnya seorang opsir dari turki keturunan Persia, sedangkan ibunya berdarah turki asli. Sejka dini ia digambarkan memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai hampir setiap subjek yang dipelajari. Al-Farabi belajar Al-Quran. Tata bahasa, kesusasteraan, ilmu ilmu agama dan arimatika dasar.
Al-Farabi muda belajar ilmu ilmu islam dan music di Bukhara, dan tinggal di Kazakhstan sampai umur 50 tahun. Ia pergi ke Baghdad untuk menuntut ilmu disana selama 20 tahun. Al-Frabi dikenal sebagai mahaguru kedua, seorang pengajar filsafat di king’s college London, inggris, menjuluki Al-Frabi sebagai pemikir besar muslim pada abad pertengahan.
Al-Farabi adalah seorang komentator filsafat Yunani yang ulung di dunia islam. Meskipun kemungkinan besar ia tidak bisa berbahasa Yunani, ia mengenal para filsuf Yunani: Plato, Aristoteles, Platinos dengan baik. Al-Farabi telah menulis berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang music, Kitab al-Musiqa. Selain itu, ia juga dapat memainkan dan telah menciptakan berbagai alat musik.
Dia adalah filsuf islam pertama yang berupaya menghadapkan, mempertalikan dan sejauh mungkin menyelaraskan filsafat polotik Yunani klasik dengan islam serta berupaya membuatnya bisa dimengerti di dalam konteks agama-agama wahyu.
Al-Farabi hidup pada daerah otonomi di bawah pemerintahan Sayf al Dawla dan di zaman pemerintahan dinasti Abbasiyyah, yang berbentuk Monarki yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Ia lahir dimasa kepemimpinan Khalifah Mu’tamid (869-892M) dan meninggal pada masa pemerintahan khalifah Al-Muthi’ (946-974M) dimana periode tersebut dianggap sebagai periode yang paling kacau karena ketiadaan kestabilan politik.
Selama hidupnya Al-Frabi banyak berkarya. Jika ditinjau dari ilmu pengetahuan, karya Al-Farabi dapat ditinjau menjadi 6 bagian :
1.     Logika
2.     Ilmu-ilmu matematika
3.     Ilmu alam
4.     Teologi
5.     Ilmu politik dan kenegaraan
6.     Bubga rampai ( kutub Munawwa’ah )
Karya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah (kota atau negara utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagaian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rejim yang paling baik menuirut pahaman plato dengan hukum ilahiah islam. Filsafat politik Al-Farabi, khususnya gagasan mengenai penguasaan kota utama mencerminkan rasionalisasi ajaran imamah dalam syi’ah.

Referensi :

Created by : Salsabila Putri (X-AK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar