7). Al-Farabi (Bapak Ilmuwan Musik)
Singkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan
filsuf islam yang berasal dari farab, Kazakhstan. Kemungkinan lain, farabi
adalah seorang syi’ah imamiyah yang berasal dari turki. Ayahnya seorang opsir
dari turki keturunan Persia, sedangkan ibunya berdarah turki asli. Sejka dini
ia digambarkan memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai
hampir setiap subjek yang dipelajari. Al-Farabi belajar Al-Quran. Tata bahasa,
kesusasteraan, ilmu ilmu agama dan arimatika dasar.
Al-Farabi muda belajar ilmu ilmu
islam dan music di Bukhara, dan tinggal di Kazakhstan sampai umur 50 tahun. Ia
pergi ke Baghdad untuk menuntut ilmu disana selama 20 tahun. Al-Frabi dikenal
sebagai mahaguru kedua, seorang pengajar filsafat di king’s college London,
inggris, menjuluki Al-Frabi sebagai pemikir besar muslim pada abad pertengahan.
Al-Farabi adalah seorang komentator
filsafat Yunani yang ulung di dunia islam. Meskipun kemungkinan besar ia tidak
bisa berbahasa Yunani, ia mengenal para filsuf Yunani: Plato, Aristoteles,
Platinos dengan baik. Al-Farabi telah menulis berbagai buku tentang sosiologi
dan sebuah buku penting dalam bidang music, Kitab al-Musiqa. Selain itu, ia
juga dapat memainkan dan telah menciptakan berbagai alat musik.
Dia adalah filsuf islam pertama yang
berupaya menghadapkan, mempertalikan dan sejauh mungkin menyelaraskan filsafat
polotik Yunani klasik dengan islam serta berupaya membuatnya bisa dimengerti di
dalam konteks agama-agama wahyu.
Al-Farabi hidup pada daerah otonomi
di bawah pemerintahan Sayf al Dawla dan di zaman pemerintahan dinasti
Abbasiyyah, yang berbentuk Monarki yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Ia lahir
dimasa kepemimpinan Khalifah Mu’tamid (869-892M) dan meninggal pada masa
pemerintahan khalifah Al-Muthi’ (946-974M) dimana periode tersebut dianggap
sebagai periode yang paling kacau karena ketiadaan kestabilan politik.
Selama hidupnya Al-Frabi banyak
berkarya. Jika ditinjau dari ilmu pengetahuan, karya Al-Farabi dapat ditinjau
menjadi 6 bagian :
1. Logika
2. Ilmu-ilmu matematika
3. Ilmu alam
4. Teologi
5. Ilmu politik dan kenegaraan
6. Bubga rampai ( kutub Munawwa’ah )
Karya yang paling terkenal adalah
Al-Madinah Al-Fadhilah (kota atau negara utama) yang membahas tentang
pencapaian kebahagaian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rejim yang
paling baik menuirut pahaman plato dengan hukum ilahiah islam. Filsafat politik
Al-Farabi, khususnya gagasan mengenai penguasaan kota utama mencerminkan
rasionalisasi ajaran imamah dalam syi’ah.
Referensi :
Created by : Salsabila Putri (X-AK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar