Selasa, 01 Maret 2016

AL-ZAHRAWI

1. AL-ZAHRAWI  (BAPAK ILMU BEDAH)

 
Peletak dasar-dasar ilmu bedah modern itu bernama Al-Zahrawi (936 M – 1013 M), atau nama lainnya Abuslcasis. Beliau adalah seorang dokter bedah yang maatr fenomenal. Al-Zahrawi mendedikasikan hidupnya untuk merawat korban kecelakaan serta korban perang.
Dalam menjalankan praktik kedokterannya Al-Zahrawi menanamkan pentingnya observasi tertutup dalam kasus kasus individual. Hal itu dilakukan untuk tercapainya diagnosis yang akurat serta memungkinkan pelayannya  yang terbaik. Kehebatan dan profesionalitasnya , sebagai seorang ahli bedah diakui para dokter di eropa. Dlam pengembangan ilmu kedokteran khusunya bedah, Al-Zahrawi telah menemukan puluhan alat bedah modern. Dalam kitab Al-Tasrif ‘bapak ilmu bedah’ itu, memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah yang dimilikinya.


Dalam kitab yang diwariskannya bagi peradapan dunia itu, Al-Zahrawi secara rinci dan lugas mengupas tentang ilmu bedah, orthopedic , opththalmologi , farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum. Ia juga mengupas tentang kosmetika. Prinsip prinsip ilmu kedoktreran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di eropa , Al-Zahrawi merupakan keturunan arab Ansar yang menetap di spanyol. Di kota cordoba inilah dia menimba ilmu mngajarkan ilmu kedokteran megobati masyarakat, serta megembangkan ilmu bedah bahkan hungga wafat. Dimasa kejayaannya cordoba memiliki tak kurang dari 50 rumah sakit yang memberikan pelayanan prima.
Al-Zahrawi tutup usia di kota cordoba  pada tahun 1013 M – dua tahun setelah tanah kelahirannya dijarah dan dihancurkan. Meski cordoba  kini bukan lagu menjadi bagi umat islam namun namanya masih diabadikan menjadi nama jalan kehormatan yakni “calle albucasis”   

REFERENSI :
Singkat : www.biografiku.com
Created by : Andini Desti Nur Rahmadina . X-AK 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar